Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat Arab

Perusahaan Garmen Yogyakarta Ekspor 9 Ton Pakaian ke Belanda dan Uni Emirat Arab
Petugas Bea Cukai Yogyakarta mengawal proses ekspor pakaian yang dilakukan PT Anggun Kreasi Garmen, perusahaan garmen yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta pada Rabu (29/5). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Anggun Kreasi Garmen, perusahaan garmen yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta mengekspor produknya ke dua negara, yakni Belanda dan Uni Emirat Arab pada Rabu (29/05).

Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tedy Himawan menyebut perusahaan ini berhasil mengekspor 19.033 buah pakaian dengan berat 9 ton.

"Nilai ekspornya sendiri mencapai empat miliar rupiah," kata Tedy Himawan, Kamis (6/6).

PT Anggun Kreasi Garmen merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.

Tedy menyampaikan pemanfaatan fasilitas kawasan berikat memungkinkan perusahaan mendapatkan penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor.

Keuntungan lain yang didapatkan PT Anggun Kreasi Garmen dari fasilitas ini ialah perusahaan memperoleh kemudahan dalam proses kepabeanan.

"Keberhasilan ekspor PT Anggun Kreasi Garmen menunjukkan pemberian fasilitas kawasan berikat telah berkontribusi positif bagi industri dalam negeri yang berorientasi ekspor serta memperbesar penyerapan tenaga kerja," terang Tedy. (mrk/jpnn)

Bea Cukai Yogyakarta mengawal proses ekspor pakaian yang dilakukan PT Anggun Kreasi Garmen, perusahaan garmen yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News