Perusahaan Internasional Lirik Pasar Kartu Pembayaran di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah merek pembayaran internasional dari Jepang JCB melirik pasar kartu pembayaran internasional di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
JCB menilai, Indonesia adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki potensi sangat strategis dengan pertumbuhan transaksi non tunai yang sangat cepat.
Presiden Direktur JCB Indonesia Takumi Takahashi menilai masyarakat ASEAN memiliki pandangan yang positif tentang Jepang dan sebaliknya.
"Maka dari itu, kami percaya JCB, sebagai perusahaan Jepang dapat memberikan kontribusi nilai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara," kata Takahashi di Jakarta, Senin (11/4).
Kawasan Asia Tenggara dinilai sangat potensial dengan populasi dan ekonomi yang terus bertumbuh. Dalam hal transaksi perbankan, penduduk yang memiliki akun bank dan kartu kredit masih rendah dibandingkan dengan total jumlah penduduk.
Takahashi mengaku optimistis pada pertumbuhan kartu pembayaran internasional karena tingkat kepemilikan rekening bank dan penetrasi kartu kredit di Asia Tenggara masih rendah.
Di sisi lain, tingkat penetrasi ponsel pintar sangat tinggi.
"JCB percaya bahwa teknologi dapat menjadi solusi pembayaran dan pemasaran baru berbasis ponsel pintar," katanya.
Sebuah merek pembayaran internasional dari Jepang JCB melirik pasar kartu pembayaran internasional di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang
- Terima Aspirasi Pedagang untuk Revitalisasi Pasar Boja Kendal, Gubernur Jateng: Pakai Anggaran Perubahan
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada