Perusahaan Jasa Ekspedisi di Jaktim Hancur, Karyawan Diserang Secara Membabi Buta
jpnn.com, JAKARTA - Polisi menjelaskan kronologis kasus penyerangan terhadap sejumlah karyawan perusahaan jasa ekspedisi yang terjadi di Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan kejadian bermula saat terdapat sejumlah orang yang melamar pekerjaan di sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja.
Selanjutnya, sejumlah karyawan jasa ekspedisi diduga menginformasikan kepada para pelamar pekerjaan bahwa perusahaan penyalur tenaga kerja itu penipu.
Informasi itu pun diketahui pihak penyalur tenaga kerja sehingga terjadi keributan dengan perusahaan jasa ekspedisi.
"Akhirnya terjadilah, penyerangan yang pertama dipukul sebenarnya menurut keterangan saksi yang ada di situ, kantor tenaga kerja. Menurut sekuriti (perusahaan penyalur tenaga kerja) dua orang dipukul," kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Selasa (21/12).
Akibat pemukulan itu, pihak penyalur tenaga kerja menyerang balik karyawan jasa ekspedisi tersebut.
Serangan itu berikut pemukulan terhadap karyawan jasa ekspedisi yang terekam CCTV dan viral di media sosial.
"Jadi, yang viral di media sosial itu, ya itu (serangan balik dari perusahaan penyalur tenaga kerja). Jadi, faktanya sama-sama (dua pihak melakukan) pemukulan," ujar Ahsanul.
Kata polisi soal kasus penyerangan terhadap sejumlah karyawan perusahaan jasa ekspedisi yang terjadi di Jalan Raya Pondok Kelapa, Jaktim.
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 86.520 Batang Rokok Ilegal di Banyumas, Begini Modus Pelaku
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi
- Berkoordinasi dengan Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Minuman Ilegal
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Jaktim Berawal dari Utang-piutang
- Toko Elektronik di Makasar Jaktim Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah