Perusahaan Jepang Butuh 63 TKI Purna Program G to G
Senin, 17 Oktober 2011 – 03:37 WIB
JAKARTA - Sebanyak 27 perusahaan Jepang dan 7 Rumah Sakit/ Klinik yang berada di sekitar Jakarta dan sekitarnya berkeinginan untuk mempekerjakan 63 orang mantan TKI Perawat program Government to Government (G to G) ke Jepang lulusan angkatan pertama tahun 2008.
"Program pemberdayaan TKI Purna perawat Jepang ini sudah dirintis BNP2TKI dengan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta sejak 2 (dua) tahun lalu," ujar Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah, DR Haposan Saragih di Jakarta, Minggu (16/10).
Menurut Haposan, selain 27 perusahaan Jepang juga 7 Rumah Sakit/ klinik yang ingin mempekerjakan mereka. Ketujuh lembaga itu ialah IMC Bintaro, International SOS, Sahid Sahirman Memorial Hospital, PT Jakarta Kyoai Medical Center, Takenoko Klinik, Pondok Indah Hospital dan Eka Hospital.
Meskipun 63 mantan perawat itu tidak lolos dalam ujian nasional perawat di Jepang, sejumlah perusahaan Jepang dan 7 RS/ klinik tetap meminati mereka untuk dipekerjakan di tempatnya masing-masing.
"Ke-63 TKI Purna Jepang memiliki disiplin tinggi, pemahaman bahasa dan budaya Jepang. Nilai-nilai itu dibutuhkan perusahaan Jepang dan Indonesia," ujarnya.
JAKARTA - Sebanyak 27 perusahaan Jepang dan 7 Rumah Sakit/ Klinik yang berada di sekitar Jakarta dan sekitarnya berkeinginan untuk mempekerjakan
BERITA TERKAIT
- Pengisian DRH NIP PPPK Gaduh, 2 Dokumen Hilang di Kolom SSCASN, BKN Bersuara
- Iftitah Ajak Kadin Ikut Menciptakan Multiple Epicentrum di Kawasan Transmigrasi
- Bayan Peduli Gandeng DoctorSHARE Beri Pelayanan Kesehatan di Area Padat Penduduk
- Megawati Ultah ke-78, Kader PDIP Kasih Kado Berupa Gerakan Menaman Pohon
- Begini Cara Populix Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2 di Indonesia
- Dirjen Bina Adwil Safrizal Minta Pemda Lakukan Inspeksi Keselamatan Kebakaran