Perusahaan Jepang dan Jerman Didenda Rp1,6 Triliun
jpnn.com - SEOUL--Lembaga anti monopoli dan persaingan usaha Korea Selatan menjatuhi hukuman denda gabungan sebanyak USD136 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun kepada perusahaan asal Jepang Denso Corp dan Continental AG & Bosch dari Jerman.
Mereka dituduh telah melakukan pengaturan harga dalam penetapan harga suku cadang yang dijual kepada Hyundai Motor Co.
Menurut Asiaone, Senin (23/12), Fair Trade Commission (FTC) Korsel menyatakan, para pembuat suku cadang otomotif telah terbukti berkolusi dalam penetapan harga panel instrumen atau wiper untuk menghindari persaingan harga dan mengamankan keuntungan perusahaan mereka.
"Kendaraan yang terkena dampak aksi ketiga perusahaan itu termasuk Hyundai Sonata (LF), Elantra (MD) dan Kia Motors '(UB) dan Carnival (YP)," kata sumber FTC.
Tahun lalu, regulator ini juga menghukum Samsung Electronics dan LG Electronics karena terbukti melakukan kesepakatan dalam menentukan harga beberapa barang elektronik.
Samsung dan LG terbukti melakukan beberapa pertemuan rahasia pada tahun 2008 dan 2009 untuk menyepakati harga penjualan mesin cuci, TV flat dan laptop. Keduanya merupakan produsen barang elektronik terbesar di Korea. (esy/jpnn)
SEOUL--Lembaga anti monopoli dan persaingan usaha Korea Selatan menjatuhi hukuman denda gabungan sebanyak USD136 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan