Perusahaan Jepang Investasi Rp 1,2 Triliun di Riau
Sabtu, 28 Januari 2017 – 11:25 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Saribua melanjutkan, pengoperasian pabrik di Dumai akan mendongkrak kapasitas produksi fatty acid Kao menjadi 130 persen.
Selain itu juga meningkatkan porsi pasokan fatty acid internal perusahaan hingga 60 persen.
Saat ini, investor tersebut memproduksi fatty acid di pabrik mereka di Wakayama, Jepang.
’’Pabrik yang di Indonesia akan menyediakan kebutuhan bahan baku untuk pabrik produk konsumer Kao di Thailand, Indonesia, dan Vietnam,’’ lanjutnya. (ken/c22/noe)
Investor asing mulai tertarik untuk kembali berinvestasi di sektor komoditas di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 April, Turun!
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik