Perusahaan Jerman Investasi 350 Juta Euro
Selasa, 14 Juni 2011 – 06:16 WIB
JAKARTA - Market Indonesia yang besar menarik minat investasi asing. Retailer modern asal Jerman, Metro Cash and Carry, berkomitmen melebarkan sayap ke Indonesia. Mereka menargetkan membuka 18 gerai dalam tiga tahun ke depan dengan total investasi 350 juta euro. Untuk tahun pertama daerah yang dibidik antara lain Jakarta, Surabaya dan Bali. Dengan perhitungan total investasi 350 juta euro, dana yang disiapkan untuk membangun satu gerai sekitar 19,44 juta euro dengan luas lahan 5000 meter persegi. Dijelaskan, konsep yang diusung Metro cash and carry tersebut berbeda dengan peritel modern yang lebih dulu beroperasi di indonesia yakni wholesale. Dengan begitu market yang dibidik bukan konsumen langsung melainkan toko peracangan, restoran dan hotel.
Di Indonesia, Metro Cash and Carry bekerja sama dengan Sintesa Group sebagai local partner, khususnya untuk menangani properti seperti lahan dan pembangunan gerai. Dikatakan managing director Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani, saat ini pihaknya sedang menyiapkan pembangunan enam gerai. Ditargetkan, pembangunan gerai tersebut tuntas dan siap beroperasi pada tahun depan.
Baca Juga:
"Kami sedang tahap mencari lahan, tapi untuk lahan yang sudah siap segera dilakukan pembangunan. April 2012 nanti siap beroperasi. Enam tersebut rinciannya empat di Jakarta dan dua di Surabaya dan Bali. Dalam tahun pertama kami fokus di Jawa-Bali, berikutnya baru keluar (Jawa, Red)," katanya di sela acara World Economic Forum East Asia kemarin (13/6).
Baca Juga: