Perusahaan Kakap Bekingi Dhana
Diduga Kelabui Asal Usul Duit Melalui Jasa Jual Beli Truk
Kamis, 01 Maret 2012 – 07:25 WIB

Perusahaan Kakap Bekingi Dhana
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berupaya membongkar teka-teki patgulipat pajak yang diduga dilakukan tersangka Dhana Widyatmika. Selain membongkar kasus korupsi, korps Adhyaksa juga sedang meneliti bagaimana pegawai mantan pegawai Ditjen Pajak itu mengaburkan asal usul duitnya dengan money laundering. Selain itu, Dhana diduga menggunakan faktur palsu. Tujuannya, mengelabui nilai pajak yang sesungguhnya. Informasi lainnya menyebut bahwa kasus itu terbongkar setelah Ditjen Pajak menyidik 21 perusahaan yang menggunakan faktur palsu dengan nilai Rp 1 triliun. Tapi, Kejagung menyatakan bahwa kasus Dhana murni karena laporan masyarakat.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Andhi Nirwanto mengatakan, modus korupsi pajak yang dilakukan Dhana tidak terlalu asing. Hampir sama seperti koruptor pajak Gayus Halomoan Tambunan. "Kurang lebih mirip," kata Andhi usai pelantikan pejabat Kejagung di sasana Baharuddin Lopa kemarin (29/2).
Baca Juga:
Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, modus korupsi pajak yang diduga dilakukan Dhana diawali dengan negosiasi surat ketetapan pajak. Negosiasi itu dilakukan di tingkat tim pemeriksa pajak. Kebetulan, Dhana pada 2002 pernah menjadi pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak. Tujuan negosiasi itu adalah untuk meningkatkan atau menurunkan nilai pajak.
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus berupaya membongkar teka-teki patgulipat pajak yang diduga dilakukan tersangka Dhana Widyatmika. Selain
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri