Perusahaan Kecil Terancam Kolaps
Rabu, 08 Oktober 2008 – 11:04 WIB
JAKARTA - Gejolak perekonomian global akibat krisis keuangan di Amerika Serikat (AS) tampaknya berimbas ke semua sektor, tak terkecuali industri migas. ''Karena keterbatasan dana, mereka tidak mungkin lagi mendapat dana murah. Untuk itu, mereka akan mengubah strategi. Misal dengan menunda atau menyetop kegiatan eksplorasi. Kemungkinan mereka juga akan menjual aset-aset di luar core business. Untuk itu, mereka butuh konsolidasi, atau bahkan diakuisisi oleh perusahaan besar,'' paparnya.
Wakil Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) Abdul Muin mengatakan, karakteristik industri migas yang padat modal jelas akan terkena imbas krisis keuangan global. ''Terutama perusahaan kecil, mereka akan sangat terganggu,'' ujarnya di Jakarta, Selasa (7/10).
Baca Juga:
Menurut Muin, selama ini perusahaan kecil banyak bergantung pada pendanaan luar. Padahal, kondisi industri keuangan saat ini tidak memungkinkan mereka untuk menyalurkan pendanaan dalam jumlah besar ke sektor migas yang tergolong industri berisiko tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA - Gejolak perekonomian global akibat krisis keuangan di Amerika Serikat (AS) tampaknya berimbas ke semua sektor, tak terkecuali industri
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024