Perusahaan Keuangan AMP Dituding Bertindak Diktator
Dia mengatakan setiap kali pihaknya memeriksa klien atau memiliki klien baru, dia mengirim rekomendasi tentang jenis produk yang mereka butuhkan ke kantor pusat AMP.
"Terlepas dari apa yang saya ajukan, produk yang tiba saelalu produk AMP," kata Strong.
Menurut dia, AMP selalu mencoba menggaet kliennya ke produk dan layanan khusus mereka.
Strong mengatakan hal ini tidak cocok dengannya, karena selaku pelaku pasar independen, dia tahu adanya alternatif produk yang tersedia.
Dia mengatakan, perlakuan terakhir yang dialaminya ketika dia merekomendasikan seorang kliennya menyiapkan dana pensiuan yang dikelola sendiri.
Strong mengaku para manajer AMP menekannya untuk menjual klien produk pensium AMP, yang menurut Strong, akan membuat klien tersebut kehilangan ribuan dolar dalam setahun.
Ketika Strong tidak bersedia melakukannya, dia mengatakan AMP tetap mendesaknya untuk menggunakan produk AMP.
Dia mengundurkan diri sebagai penasihat keuangan AMP karena permasalahan ini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata