Perusahaan Keuangan AMP Dituding Bertindak Diktator

Tanggapan AMP
"Saya kira cara terbaik menggambarkannya yaitu bahwa sebuah kediktatoran," ujarnya.
Seorang juru bicara AMP mengatakan Strong mengundurkan diri pada Maret 2014 setelah diperingatkan soal kepatuhan.
"AMP akan meninjau tudingan yang disampaikan Strong kepada program Four Corners," katanya.
"Kami mendorong setiap penasihat atau karyawan kami - dulu dan sekarang - yang menyaksikan perilaku yang mereka yakini tak mengutamakan kepentingan pelanggan, agar mengemukakannya," katanya.
"Mereka dapat melakukannya secara formal atau melalui saluran whistle blower yang anonim. Semua permasalahan yang diangkat akan diseriusi," ujarnya.
"Para penasihat kami dapat memberikan saran tentang produk AMP dan non-AMP. Mereka punya tanggung jawab hukum untuk merekomendasikan suatu produk baru jika demi kepentingan terbaik klien mereka," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia