Perusahaan Keuangan AMP Dituding Bertindak Diktator
Tanggapan AMP
"Saya kira cara terbaik menggambarkannya yaitu bahwa sebuah kediktatoran," ujarnya.
Seorang juru bicara AMP mengatakan Strong mengundurkan diri pada Maret 2014 setelah diperingatkan soal kepatuhan.
"AMP akan meninjau tudingan yang disampaikan Strong kepada program Four Corners," katanya.
"Kami mendorong setiap penasihat atau karyawan kami - dulu dan sekarang - yang menyaksikan perilaku yang mereka yakini tak mengutamakan kepentingan pelanggan, agar mengemukakannya," katanya.
"Mereka dapat melakukannya secara formal atau melalui saluran whistle blower yang anonim. Semua permasalahan yang diangkat akan diseriusi," ujarnya.
"Para penasihat kami dapat memberikan saran tentang produk AMP dan non-AMP. Mereka punya tanggung jawab hukum untuk merekomendasikan suatu produk baru jika demi kepentingan terbaik klien mereka," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata