Perusahaan Layanan Kesehatan Indonesia Sambangi IJN Malaysia
Rabu, 15 Januari 2020 – 07:40 WIB
"Kami tidak menunggu terlalu lama dari satu tes ke yang lain. kemudian ada free shuttle bus yang disediakan oleh Riccarton Capsule Hotel Jalan Titiwangsa ke IJN. Banyak pasien yang menginap di situ karena harganya terjangkau dan memberikan free shuttle ke IJN," terangnya.
Bagus menyebutkan pihaknya ingin banyak kerjasama dengan banyak rumah sakit dan pihaknya sedang melakukan proses kerjasama dengan IJN.
"Kalau sudah kerjasama kemudian ada nasabah kami ingin dirawat di IJN nanti kami bisa kasih surat jaminan. IJN kirim invoice dan kami yang bayar. Global merupakan perusahaan dari Fullerton Health asal Singapura," jelasnya.
Sedangkan Iksan Adi Saputra dari PT Pro Emergency mengatakan perusahaannya melakukan pelayanan ambulan, evakuasi medis dan pelatihan gawat darurat.
Sementara itu Country Manager Marketing and Medical Tourism Hairi Hanania mengatakan dengan kedatangan perusahaan layanan kesehatan dari Indonesia tersebut diharapkan mereka mengetahui secara langsung pelayanan anak dan dewasa di IJN.
"Setiap hari rata-rata 20 hingga 30 pasien asal Indonesia yang dilayani di rumah sakit. IJN yang berdiri sejak 1992 itu komitmen memberikan pelayanan standar tinggi dalam pengobatan bagi pasien jantung dewasa dan anak-anak," lanjutnya.
Dia mengatakan IJN telah merawat lebih dari 4,5 juta pasien sampai saat ini.
"Beberapa fasilitas yang ada di IJN antara lain memiliki 461 kamar, layanan non-invasive jantung dan ruang operasi jantung sebanyak sembilan ruang, Pusat Pelayanan Pasien Internasional, layanan fisioterapi dan rehabilitasi, farmasi, bank darah dan lainnya," tambahnya.(Ant/fri/jpnn)
Sejumlah perusahaan layanan kesehatan di Indonesia melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Institut Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan