Perusahaan Mobil Listrik Ini Batal Naikkan Harga Kendaraannya, Alasannya Mengejutkan
jpnn.com, CALIFORNIA - Rivan Automotive mengatakan membatalkan menaikkan harga mobil listriknya pada tahun ini.
Hal itu mereka lakukan setelah mendapatkan reaksi keras dari calon konsumen.
Sebelumnya, startup asal California, Amerika Serika itu memiliki rencana menaikkan harga jual mobilnya sebesar 20 persen pada Jumat (4/3).
Namun, hal itu tidak dilakukan lantaran konsumen banyak yang menbatalkan pembelian ketika mobil ramah lingkungan itu naik.
"Banyak pelanggan yang membatalkan pesanan saat mobil itu naik," kata Chief Executive Rivian RJ Scaringe seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3).
Perusahaan yang didukung perusahaan teknologi Amazon itu mengatakan pada awal pekan itu bahwa mereka "terpaksa" menaikkan harga jual karena desakan inflasi dan tingginya biaya komponen.
Rivian sebelumnya berencana mendongkrak harga pikap listrik R1T menjadi 79.500 dolar AS dari semula 67.500 dolar AS.
Sementara SUV Rivian R1S dinaikkan menjadi 84.500 dolar AS dari 70.000 dolar AS. (Antara/jpnn)
Salah satu perusahaan mobil listrik mengatakan bahwa batal menaikkan harga pada kendaraannya. Simak alasannya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE