Perusahaan-perusahaan ini Dimiliki Orang Indonesia & Mempekerjakan Tenaga Lokal
“Kami menyatakan bahwa Rose All Day tidak pernah mendukung aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Doa dan hati kami tertuju kepada warga Palestina yang kian menghadapi krisis kemanusiaan," tegasnya.
Selain itu Tiffany Danielle juga telah menyampaikan permintaan maafnya di media sosial.
Rose All Day juga menunjukkan bukti dukungan mereka untuk Palestina melalui donasi kemanusiaan senilai Rp500 juta yang disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Rose All Day merupakan merek yang lahir dan besar di Indonesia.
5. Scarlett
Selain Rose All Day, brand kecantikan lokal Scarlett juga sempat panas mendapatkan seruan boikot dari netizen.
Hal ini bermula dari pemilik Scarlett yang juga seorang selebriti, Felicya Angelista, mengunggah sebuah video berisi opini mengenai peristiwa yang terjadi di Palestina.
Namun, konten video tersebut mendapatkan kritikan pedas dari netizen, karena dianggap mendukung Israel.
Pasalnya, gerakan boikot yang salah sasaran yang berimbas pada kinerja perusahaan masih terus berlanjut.
- Akademisi: Boikot Tanpa Kriteria Jelas Rawan Ditunggangi Kepentingan Persaingan Usaha
- Perusahaan yang Menerapkan ESG Punya Nilai Tambah Bagi Investor
- Software Berbasis Awan Semakin tak Terpisahkan dari Transformasi Digital Perusahaan
- Bea Cukai Bekasi Menyambangi Pengguna Jasa Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Tujuannya
- Business Judgement Rule Jadi Pilar Penting dalam Tata Kelola Perusahaan Indonesia Re
- Perbaikan Standardisasi Operasi SPSL Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif