Perusahaan Sawit Arifin Panigoro Diduduki Warga
Senin, 12 November 2012 – 16:58 WIB
Dikatakan Musa, untuk membahas permasalahan, pihaknya telah mengundang pihak perusahaan namun tak ada respon. Karena itu, warga pun melakukan pemalangan kantor PT Medco. ‘’Kita palang supaya perusahaan datang untuk bicarakan hak-hak masyarakat.Kita tidak bikin kacau hanya palang saja,’’ tukasnya.
Baca Juga:
Musa juga menyayangkan aparat keamanan yang menghadang massa dengan melepaskan tembakan. ‘’Mengapa ada Brimob dan tentara. Kita tidak bikin kacau. Perusahaan harus bicarakan hak-hak masyarakat. Kalau perusahaan tetap membawa aparat keamanan untuk menekan kami (masyarakat), lebih baik perusahaan tutup,’’ tegas Musa sambil menyebut dua nama pimpinan perusahaan agar angkat kaki dari Manokwari bila perusahaan tetap ingin beroperasi.
‘’Pemalangan ini dibuka bila Arifin Panigoro yang punya perusahaan ini datang untuk bertemu masyarakat,’’ tambah Musa.
Menanggapi aksi pemalangan ini, Koordinator Humas dan Kemitraan PT Medco, Widodo menyatakaan mayoritas tenaga kerja lapangan adalah warga, sedangkan tenaga teknis direkrut sesuai kebutuhan yang sebelumnya menjalani magang di Kalimantan. Perusahaan juga memberi beasiswa bagi anak-anak pemilik hak upayat untuk menempuh pendidikan. ‘’Nantinya anak-anak ini yang mengelola kebun plasma,’’ terangnya.(lm/awa/jpnn)
MANOKWARI - Kantor perusahaan perkebunan sawit, PT Medco yang beroperasi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat dipalang oleh warga setempat. Akibatnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi