Perusahaan Sawit Arifin Panigoro Diduduki Warga

Perusahaan Sawit Arifin Panigoro Diduduki Warga
Perusahaan Sawit Arifin Panigoro Diduduki Warga
Dikatakan Musa, untuk membahas permasalahan, pihaknya telah mengundang pihak perusahaan namun tak ada respon. Karena itu, warga pun melakukan pemalangan kantor PT Medco. ‘’Kita palang supaya perusahaan datang untuk bicarakan hak-hak masyarakat.Kita tidak bikin kacau hanya palang saja,’’ tukasnya.

Musa juga menyayangkan aparat keamanan yang menghadang massa dengan melepaskan tembakan. ‘’Mengapa ada Brimob dan tentara. Kita tidak bikin kacau. Perusahaan harus bicarakan hak-hak masyarakat. Kalau perusahaan tetap membawa  aparat keamanan untuk  menekan kami (masyarakat), lebih baik perusahaan tutup,’’ tegas Musa sambil menyebut dua nama pimpinan perusahaan agar angkat kaki dari Manokwari bila perusahaan tetap ingin beroperasi. 

 

‘’Pemalangan ini dibuka bila Arifin Panigoro yang punya perusahaan ini datang untuk bertemu masyarakat,’’ tambah Musa.

Menanggapi aksi pemalangan ini, Koordinator Humas dan  Kemitraan PT Medco, Widodo menyatakaan mayoritas tenaga kerja lapangan adalah warga, sedangkan tenaga teknis direkrut sesuai kebutuhan yang sebelumnya menjalani magang di Kalimantan. Perusahaan juga memberi beasiswa bagi anak-anak pemilik hak upayat untuk menempuh pendidikan. ‘’Nantinya anak-anak ini  yang mengelola kebun plasma,’’ terangnya.(lm/awa/jpnn)

MANOKWARI - Kantor perusahaan perkebunan sawit, PT Medco yang beroperasi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat dipalang oleh warga setempat. Akibatnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News