Perusahaan Startup Ini Tidak Kuat Lagi Menghadapi Corona, Kasihan Karyawannya
Namun, bulan lalu, dilaporkan bahwa startup tersebut memberhentikan sekitar 70 persen dari stafnya.
Didirikan pada 2015, Airy memiliki jaringan 2.000 properti dengan lebih dari 30.000 kamar.
Startup ini juga merupakan mitra strategis unicorn layanan penyedia akomodasi Traveloka.
Industri perjalanan dan perhotelan telah berjuang untuk bertahan sejak pandemi COVID-19 mendorong pemerintah untuk mengeluarkan larangan berpergian di seluruh dunia guna memutus rantai penyebaran virus corona.
OYO yang didukung SoftBank dilaporkan mengalami penurunan 50 hingga 60 persen dalam pendapatan, memaksa perusahaan untuk menerapkan pemotongan gaji dan cuti karyawannya.
Startup hotel budget yang berbasis di Singapura, RedDoorz juga menawarkan cuti sementara kepada para stafnya dan memberhentikan kurang dari 10 persen dari total tenaga kerjanya. (antara/jpnn)
Banyak perusahaan yang megap-megap dan melakukan PHK karyawannya karena dihantam pandemi virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- Sritex Tegaskan tidak Ada PHK terhadap Pekerja
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK