Perusahaan Startup Sering Terkendala Sistem Pembayaran
Sabtu, 06 Mei 2017 – 09:44 WIB
jpnn.com - Era informasi dan teknologi yang semakin canggih membuat banyak bermunculan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia. Sayangnya, banyak pebisnis startup yang baru memulai usahanya justru sering terkendala sistem pembayaran.
Direktur PT Pembayaran Lintas Usaha (PT PLUS), Joshua A. Darmawan melihat kendala sistem pembayaran muncul lataran banyaknya channel bank dan metode pembayaran yang disediakan.
"Para e-commerce, utamanya startup mengalami kendala dalam mengadakan sistem pembayaran. Baik dalam administrasi, teknis, investasi, dan proses pelaksanaannya," ujar Joshua lewat siaran persnya, Sabtu (6/5).
Menurut dia, kendala sistem pembayaran yang dihadapi startup bisa diatasi dengan menggandeng industri payment gateway. Terlebih Bank Indonesia (BI) kini tengah memulai uji coba interkonesi uang elektronik sebagai langkah awal implementasi gerbang pembayaran nasional atau national payment gateway (NPG).
BERITA TERKAIT
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?