Perusahaan Swiss Diduga Curi Data Medis Schumi

jpnn.com - JENEWA - Penelusuran terhadap pihak yang mencuri data medis Michael Schumacher menemui titik terang. Perusahaan asal Swiss diduga mencuri dan berusaha menjual data milik legenda hidup Formula itu.
Hal itu diungkapkan koran Prancis, Le Dauohine Libere yang juga dibenarkan aparat hukum di Grenoble. Aparat di Grenoble berhasil melacak IP komputer milik perusahaan itu.
Manajer Schumi, Sabine Kehm mengatakan, hal itu sudah melanggar hukum. Pasalnya, data medis merupakan privasi bagi setiap pasien. Karena itu, pihaknya tak segan mengambil langkah hukum.
"Data medis itu benar-benar sudah dicuri. Selanjutnya, pencurinya akan menawarkan ke berbagai pihak," terang Kehm sebagaimana dilansir laman BBC, Selasa (8/7).
Catatan medis itu merupakan tulisan tangan yang dibuat tim dokter ketika merawat Schumi di Rumah Sakit Grenoble lalu. Saat itu, Schumi mengalami koma akibat insiden kecelakaan ketika bermain ski. (jos/jpnn)
JENEWA - Penelusuran terhadap pihak yang mencuri data medis Michael Schumacher menemui titik terang. Perusahaan asal Swiss diduga mencuri dan berusaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Barito Putera Kalahkan Bali United 3-1
- Pemain PSPS Kena Sanksi Larangan Bermain, Klub Juga Dapat Denda
- Kemenpora Siap Bantu PSSI Kebut Proses Naturalisasi Audero, Joey, & Dean
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Wagub Sumsel Bakal Bentuk Klub Sepak Bola Baru, Ini Namanya
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola