Perusahaan Swiss Mulai Kembangkan Alat Pendeteksi Cacar Monyet
jpnn.com - Perusahaan Roche asal Swiss pada Rabu (25/5) mengatakan pihaknya telah mengembangkan tiga alat tes untuk mendeteksi virus cacar monyet selagi penyakit tersebut menyebar di kawasan luar Afrika, di mana virus biasanya tak terdeteksi.
Ada lebih dari 200 kasus suspek atau terkonfirmasi cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perusahaan itu menyebutkan bahwa satu dari alat LightMix Modular Virus mendeteksi orthopoxvirus, yakni kelompok biologis yang mencakup virus yang berkaitan dengan cacar monyet, cacar pada manusia dan cacar sapi.
Alat tes kedua hanya mendeteksi virus cacar monyet, khususnya varian Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Sementara itu, alat tes ketiga diperuntukkan bagi para peneliti dan mampu mendeteksi baik orthopoxvirus maupun virus cacar monyet. (ant/dil/jpnn)
Ada lebih dari 200 kasus suspek atau terkonfirmasi cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- AstraZeneca Indonesia Raih Sertifikasi Best Places to Work untuk Ketiga Kalinya
- Sinergitas Gabungan Perusahaan Farmasi-BPOM Wujudkan Kemandirian Obat di RI
- Satu Warga di Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet
- 19,4 Juta Orang Menderita Diabetes, 73 Persen Belum Terdiagnosis
- Daewoong dapat Izin Operasikan Laboratorium Pengolahan Sel Punca di Indonesia
- RSCM Tegaskan Pasien Cacar Monyet Meninggal karena Penyakit Bawaan Lain