Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika
Kamis, 09 Agustus 2018 – 14:00 WIB

Perusahaan Tambang Australia Gunakan Sistem Otomatis di Afrika
Bulan Juli, Rio Tinto melakukan pengiriman pertama biji besi menggunakan kereta tanpa awak.
Tiga lokomotif membawa sekitar 28 ribui ton bij besi melakukan perjalanan sepanjang 280 kilometer dari ladang tambang Rio Tinto di Tom Price ke pelabuhan Cape Lambert.
Perjalanan kereta tersebut dipantau dari jauh, dari Pusat Operasi Rio Tinto di Perth, yang jaraknya 1500 km jauhnya dari lokasi tambang.
Dalam soal otomatisasi pertambangan bawah tanah, pertambangan di New South Wales sudah melakukannya.
Tambang besi dan emas Norhparkes di NSW mengatakan mencapai 100 persen otomatisasi tambang bawah tanah di tahun 2015.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'