Perusahaan Tambang di Morotai Ingin Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Anang pun mengaku terkesan dengan gerakan pemberdayaan masyarakat yang dimotori anak-anak muda di Nglanggeran. Dia mengharapkan bisa belajar lebih banyak di Nglanggeran.
"Entah kami bersama dengan teman-teman di perusahaan dan masyarakat yang datang ke sini atau Mas Sugeng dan kawan-kawan yang kami ajak ke sana (Maluku Utara) dulu," tutur pria yang pernah menjadi vice president corporation di Pertamina itu.
Anang juga memperoleh penjelasan omset dari tiket di Nglanggeran pada tahun lalu. Jumlahnya mencapai Rp 1,8 miliar. "Hebat! Keren ini," katanya.
Begitu pula saat disuguhi cokelat panas di Griya Cokelat Nglanggeran, pria yang pernah berkiprah di Rio Tinto itu terlihat sangat menikmatinya. "Enak sekali. Ini dikembangkan sendiri di sini cokelatnya?" ujarnya.
Sebelumnya Anang memperoleh penjelasan tentang budi daya kakao oleh warga setempat. "Makanya saya lihat tadi ada papan bertuliskan Integrasi Tanaman Kakao dan Kambing Ettawa. Ini juga keren," tandasnya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengharapkan Desa Wisata Nglanggeran makin eksis dengan komunitasnya yang berbasis pariwisata, terutana dalam mengembangkan homestay desa wisata yang menjadi salah satu prioritas Kemenpar. "Kami akan terus mengembangkan homestay desa wisata," kata Arief Yahya.(adv/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!