Perusahaan Tambang Diminta Bangun Pembangkit Listrik
Sabtu, 17 November 2012 – 16:44 WIB
BANJARMASIN - PT Adaro Indonesia berencana membangun pembangkit Listrik Independen (PLI). PLN, nantinya akan menyewa sejumlah listrik untuk dialirkan kepada masyarakat untuk menutupi defisit listrik. Tuntutan dari sejumlah masyarakat untuk mendirikan Pembangkit Listrik Independen (PLI) atau Independent Power Plant (IPP) ditanggapi oleh Pemprov Kalsel. Niat untuk mendirikan IPP sendiri sudah dilakukan oleh Pemprov sebelumnya. Namun karena berbenturan dengan regulasi listrik, maka pendirian masih belum dapat dilakukan.
Gubernur Kalsel Rudy Ariffin pun mengimbau kepada pengusaha batubara, untuk mendirikan PLI dalam skala kecil untuk mengurangi beban listrik PLN. "Kalau untuk keperluan sendiri, tentu sangat bagus. Tak perlu besar-besar seperti punya Adaro. Sebab, kalau listrik sudah normal, PLN tidak menyewa lagi," ujarnya.
Baca Juga:
Rudy menambahkan, kontrak PLI dengan Adaro sendiri untuk menutupi kekurangan di kawasan Tabalong. Seandainya semua perusahaan batubara membangun PLI, belum tentu dibutuhkan oleh PLN. Dikhawatirkan, akan terjadi over supply yang sangat banyak. "Kalau membangun banyak, tapi tidak dibeli kan sia-sia," tambahnya.
Baca Juga:
Apalagi PLN sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan listrik di daerah ini.
BANJARMASIN - PT Adaro Indonesia berencana membangun pembangkit Listrik Independen (PLI). PLN, nantinya akan menyewa sejumlah listrik untuk dialirkan
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja