Perusahaan Tambang Diminta Bangun Pembangkit Listrik
Sabtu, 17 November 2012 – 16:44 WIB
Selain itu, gubernur juga mengajak para pengusaha tambang yang ada di Kalsel untuk mengikuti langkah Adaro. Sebagai bukti nyata kepedulian terhadap krisis listrik yang dihadapi Kalsel dengan ikut membangun PLTU.
“Dalam surat itu sudah jelas, bahwa kami ingin agar pola IPP diusulkan. Tetapi masih menunggu jawaban dari Menko Perekonomian. Karena ini menyangkut masalah regulasi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat,” tambahnya.
Mengenai IPP yang akan dikelola sendiri oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda), dianggap tidak terlalu tepat oleh Rudy. Pasalnya dikhawatirkan apabila PLN sudah mengatasi masalah listrik, maka perusda tersebut akan mubazir. Karena kekurangan listrik di Kalsel sudah teratasi. Bahkan akan surplus hingga 70 persen dari daya yang akan dimiliki pada tahun 2016.
“Kalau sudah surplus, maka apabila listrik padam tidak akan terganggu. Nah, kalau Pemprov mendirikan perusda IPP dan masalah listrik sudah teratasi, siapa yang akan membeli listriknya. Lebih tepat kalau IPP ini dilakukan oleh pihak swasta,” tandasnya. (mrn)
BANJARMASIN - PT Adaro Indonesia berencana membangun pembangkit Listrik Independen (PLI). PLN, nantinya akan menyewa sejumlah listrik untuk dialirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar