Perusahaan Tambang Dituding Penyebab Kelangkaan BBM
Senin, 15 Agustus 2011 – 05:49 WIB

Perusahaan Tambang Dituding Penyebab Kelangkaan BBM
KENDARI - Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal menyatakan, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerap terjadi disebabkan bandelnya perusahaan tambang. Faktanya, penggelapan BBM di setiap pompa bensin, ternyata disalah gunakan oleh pengusaha tambang. Subsidi dari pemerintah yang seharusnya untuk masyarakat tapi diselundupkan melalui kerjasama yang apik oknum-oknum tidak bertanggung jawab. "Bagaimana mungkin stok BBM tidak habis kalau begitu keadaanya. Saya sudah dengar jika Sultra meminta penambahan stok tapi itu juga harus dipantau jika direalisasi,"katanya.
"Jika para pelaku tambang tidak memainkan peranya dalam mengelola BBM, tentu Sultra tidak akan kekurangan. Saya sangat sayangkan ini terjadi, Seharusnya disini pihak pertamina memberikan pengawasan yang ketat," katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, kelangkaan BBM yang terjadi bukan hanya menjadi tanggung jawab pusat, namun semua unsur yang ada. Namun, jika itu tadk terlaksana, tidak dapat dipungkiri penyelewengan akan terus terjadi. Akibat penyelewengan itu persediaan BBM selalu kurang dan antrean akan terus terjadi. Makanya kata dia, DPR RI melihat selama ada daerah pertambangan maka akan terjadi kekurangan BBM. Karena, BBM bersubsidi tersebut diambil oleh pihak pertambangan yang ada.
Baca Juga:
KENDARI - Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal menyatakan, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerap terjadi disebabkan
BERITA TERKAIT
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara
- Kilang Pertamina Internasional Kenalkan Teknologi Bioflok kepada Mitra Binaan
- Sritex Dinyatakan Pailit, Iwan Kurniawan Cuma Bilang Begini
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai
- Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Menjadi Kunci Wujudkan Asta Cita