Perusahaan Tambang Menang Karena Janji Pindahkan 262 Ekor Koala
Shenhua telah menanamkan 300 juta dollar untuk mendapatkan izin eksplorasi di areal seluas 20 ribu hektar di daerah penambangan bernama Gunnedah pada tahun 2008.
Belum lama ini sumber ABC di kalangan pemerintah menyatakan ragu apakah proyek tambang ini bisa berlanjut.
Sementara itu lembaga konservasi Nature Conservation Council menyatakan keputusan pengadilan ini berdampak pada 800 hektar habitat koala di Gunnedah yang kemungkinan besar akan dihancurkan oleh kegiatan penambangan.
"Kami tidak bisa membiarkan pihak berwenang dan perusahaan tambang menghancurkan habitat koala yang tersisa ini," kata Kate Smolski dari lembaga tersebut.
Hal senada disampaikan Nicky Chirlian, dari Upper Mooki. "Aturan mengenai lingkungan hidup perlu diperbarui untuk melindungi hewan yang terancam dari kegiatan pembangunan," katanya.
Sebuah perusahaan tambang batu bara asal China, Shenhua Watermark, menang di peradilan lingkungan hidup di Australia setelah mengalahkan kelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata