Perusahaan Tambang Menang Karena Janji Pindahkan 262 Ekor Koala

Shenhua telah menanamkan 300 juta dollar untuk mendapatkan izin eksplorasi di areal seluas 20 ribu hektar di daerah penambangan bernama Gunnedah pada tahun 2008.
Belum lama ini sumber ABC di kalangan pemerintah menyatakan ragu apakah proyek tambang ini bisa berlanjut.
Sementara itu lembaga konservasi Nature Conservation Council menyatakan keputusan pengadilan ini berdampak pada 800 hektar habitat koala di Gunnedah yang kemungkinan besar akan dihancurkan oleh kegiatan penambangan.
"Kami tidak bisa membiarkan pihak berwenang dan perusahaan tambang menghancurkan habitat koala yang tersisa ini," kata Kate Smolski dari lembaga tersebut.
Hal senada disampaikan Nicky Chirlian, dari Upper Mooki. "Aturan mengenai lingkungan hidup perlu diperbarui untuk melindungi hewan yang terancam dari kegiatan pembangunan," katanya.
Sebuah perusahaan tambang batu bara asal China, Shenhua Watermark, menang di peradilan lingkungan hidup di Australia setelah mengalahkan kelompok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya