Perusahaan Tiongkok Teliti Pasar Indonesia
Minggu, 05 Februari 2012 – 01:05 WIB
"Banyak industri akan keluar dari sana, seiring kenaikan upah. Karena itu akan menjadi strategi mengamankan modalnya," ucap dia.
Baca Juga:
Sebelum ini, Kemenperin dengan pemerintah Henan telah menjalin kerjasama teknis sejak 2009 lalu. Yakni, terkait investasi industri baja berlokasi di Kalimantan. "2009 lalu kita bantu mereka untuk investasi di sini, khususnya baja. Jadi untuk pemrosesan baja di Kalimantan. Nah saya dengar mereka sudah hampir menyelesaikan itu," urainya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Propinsi Henan Zhao Jiancai mengatakan Tiongkok dan Indonesia memiliki hubungan strategis. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir hubungan dagang kedua negara tumbuh signifikan.
"Kami datang untuk melakukan follow up dan mendorong instansi dari kedua negara. Kami akan berusaha menjaga hubungan baik dengan sektor dan saling melengkapi. Saat ini, Propinsi Henan dan Jabar itu sudah sister province. Kami juga mendapat dukungan dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok," tandas dia.
JAKARTA - Foxcon Technology Group, produsen komponen elektronika asal Tiongkok berminat meneliti pasar Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan
BERITA TERKAIT
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta