Perusahaan Ukraina Ungkap Kebocoran Data Yang Dialami Media ABC
Sebuah perusahaan keamanan dunia maya asal Ukraina telah menemukan tempat penyimpanan tersembunyi dari file ABC Commercial (departemen komersial dari media Australia ‘ABC’) yang tidak aman, yang disebut-sebut berisi dua tahun cadangan database, alamat email dan kata sandi acak.
File-file itu ditemukan oleh firma cybersecurity (keamanan dunia maya) Kromtech pada layanan internet yang tak terkonfigurasi dengan benar.
Perusahaan tersebut pada awalnya berusaha untuk memeringatkan ABC terhadap pelanggaran data tersebut pada hari Rabu (15/11/2017).
Kepala komunikasi Kromtech, Bob Diachenko, mengatakan, perusahaan tersebut menemukan data yang bisa diakses publik secara tidak sengaja menggunakan alat pencarian sederhana.
"Kami menggunakan mesin pencari publik, dan alat ini memungkinkan Anda untuk mencari database terbuka yang terhubung ke internet," kata Diachenko.
"Jadi kami melakukan pencarian ... dan salah satu tautan yang kami lihat adalah tautan ke departemen komersial ABC."
Kromtech mengatakan bahwa data yang terpapar mencakup 1.800 cadangan database ABC Commercial, serta permintaan yang dikirim oleh produsen TV luar negeri ke ABC untuk melisensikan kontennya.
Data tersebut disimpan di layanan penyimpanan komersial yang digunakan secara luas milik raksasa internet Amazon, yang disebut Amazon S3.
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium