Perusahan Raksasa Swedia Paksa Napi Bekerja
Minggu, 18 November 2012 – 03:36 WIB

Perusahan Raksasa Swedia Paksa Napi Bekerja
SWEDIA -- Perusahaan raksasa perabotan rumah tangga Swedia, IKEA mengakui telah menggunakan narapidana (Napi) untuk kerja paksa di di Jerman Timur. Hal itu terungkap dalam laporan independen yang dirilis minggu lalu. "Kami sangat menyesali hal ini bisa terjadi. Kami berjanji akan memberikan pendanaan bagi proyek-proyek penelitian tentang kerja paksa di Jerman Timur," ujar juru bicara perusahaan. (esy/jpnn)
IKEA mengakui bahwa sebagian pemasoknya menggunakan narapidana yang harus melakukan kerja paksa di Jerman Timur yang dulunya komunis lebih dari dua dasawarsa lalu. Perusahaan ini juga merilis bahwa sebagian manajer IKEA tahu akan kemungkinan para tahanan politik digunakan untuk membuat produk-produk perusahaan itu.
Baca Juga:
Seperti dilansir VOA, Sabtu (17/11), pembuatan perabotan itu terjadi sekitar 25-30 tahun lalu, sebelum jatuhnya pemerintahan Jerman Timur dan reunifikasi negara itu sebagai bagian dari Jerman pada 1990. Laporan itu juga menyimpulkan, jika Ikea telah mengambil beberapa langkah untuk mencegah penggunaan buruh kerja paksa, tetapi pengawasannya terbukti tidak memadai.
Baca Juga:
SWEDIA -- Perusahaan raksasa perabotan rumah tangga Swedia, IKEA mengakui telah menggunakan narapidana (Napi) untuk kerja paksa di di Jerman Timur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza