Perusak ATM Jaringan Terorganisasi
Sabtu, 06 April 2013 – 05:00 WIB
MAKASSAR -- Perusakan anjungan tunai mandiri atau ATM dan pelemparan molotov di beberapa titik di Makassar diduga melibatkan jaringan terorganisasi. Jaringan ini mirip yang dilakukan oleh beberapa organisasi antikemapanan di Pulau Jawa.
Informasi yang dihimpun FAJAR (JPNN Group) dari internal kepolisian, motif perusakan ATM dan pelemparan molotov sangat mirip aksi brutal organisasi antikemapanan ini. Polisi telah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian di Yogyakarta untuk mendeteksi keberadaan organisasi.
"Kami sudah koordinasi, memang ada satu alumni organisasi itu yang ada di Makassar," beber salah satu perwira polisi di Polrestabes Makassar yang enggan disebutkan namanya.
Hanya saja, identifikasi pelaku perusakan ATM dan pelemparan molotov itu masih perlu dikembangkan lebih jauh lagi. Polisi masih membutuhkan bukti-bukti kuat untuk mengungkap kasus tersebut.
MAKASSAR -- Perusakan anjungan tunai mandiri atau ATM dan pelemparan molotov di beberapa titik di Makassar diduga melibatkan jaringan terorganisasi.
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal