Perusak ATM Jaringan Terorganisasi
Sabtu, 06 April 2013 – 05:00 WIB
MAKASSAR -- Perusakan anjungan tunai mandiri atau ATM dan pelemparan molotov di beberapa titik di Makassar diduga melibatkan jaringan terorganisasi. Jaringan ini mirip yang dilakukan oleh beberapa organisasi antikemapanan di Pulau Jawa.
Informasi yang dihimpun FAJAR (JPNN Group) dari internal kepolisian, motif perusakan ATM dan pelemparan molotov sangat mirip aksi brutal organisasi antikemapanan ini. Polisi telah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian di Yogyakarta untuk mendeteksi keberadaan organisasi.
"Kami sudah koordinasi, memang ada satu alumni organisasi itu yang ada di Makassar," beber salah satu perwira polisi di Polrestabes Makassar yang enggan disebutkan namanya.
Hanya saja, identifikasi pelaku perusakan ATM dan pelemparan molotov itu masih perlu dikembangkan lebih jauh lagi. Polisi masih membutuhkan bukti-bukti kuat untuk mengungkap kasus tersebut.
MAKASSAR -- Perusakan anjungan tunai mandiri atau ATM dan pelemparan molotov di beberapa titik di Makassar diduga melibatkan jaringan terorganisasi.
BERITA TERKAIT
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang
- Tim SAR Bergerak Cari Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Kepri