Perusakan Baliho Capres Ancam Konflik Massa
Rabu, 17 Juni 2009 – 18:14 WIB
JAKARTA-- terkait dengan kasus pengrusakan atribut kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di sejumlah lokasi, Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TEPI), Jerry Sumampouw mengatakan, masalah ini kalau tidak segera diselesaikan bisa memicu konflik massa pendukung di tingkat bawah. Kalau kemarahan pendukung capres yang balihonya dirusak terakumulasi, bisa memicu bentrok.
"Karena logika massa tingkat bawah sangat sederhana, yakni ada dua pasang calon yang dirugikan dan satu pasang calon yang balihonya tidak dirusak, dianggap diuntungkan. Ini berbahaya," ujarnya. Dia meminta Bawaslu segera melakukan pengusutan dan pelakunya dikenai sanksi pidana. Kepada para pimpinan tim sukses seluruh pasangan diminta mengendalikan massanya agar jangan terpancing masalah itu.
Pihak Bawaslu sendiri hingga Rabu (17/6) belum mengambil tindakan. Bawaslu masih berdalih, pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat terkait pengrusakan atribut itu.
"Sampai saat ini juga belum ada laporannya," ujar anggota Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo. Diakui, pelakunya bisa dikenai sanksi pidana. Seperti banyak diberitakan, baliho dan spanduk bergambar JK-Win disayat dibagian mulut JK. smentara, spanduk Mega-Pro disayat di bagian leher Prabowo. Spanduk yang dirusak itu terdapat di sepanjang Jl KH Noor Ali hingga pasar Sumber Arta, Kota Bekasi, juga di sekitar TPU Karet Bivak, Jakarta. (sam/JPNN)
JAKARTA-- terkait dengan kasus pengrusakan atribut kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru