Perusuh Sampang Lintas Daerah

Perusuh Sampang Lintas Daerah
Ummah, ibunda Tajul dan Rois, di lokasi pengungsian Lapangan Indoor Sampang kemarin. Foto: FERI FERDIANSYAH/Jawa Pos Radar Madura
Ketujuh orang warga yang diduga terlibat kerusuhan itu antara lain Abdus Salam, 25, Tamim, 20, Nawawi, 25, Nemit, 22, Abd.Fatah, 19, mereka warga Desa Tambak Kec. Omben, Sampang. Selain itu, Muhammad, 30, warga Desa Pasarenan, Kec Kedungdung, serta satu orang lagi berasal dari Pamekasan. Dia adalah Ahmad Mustofa, 22, yang diketahui sebagai salah satu santri pondok pesantren di Kec Proppo, Pamekasan.

   

"Para pihak yang diamankan itu diduga kuat pelaku kerusuhan. Mereka berperan dalam kerusuhan," ujar sumber Jawa Pos Radar Madura.

   

Masih menurut sumber di Polda Jatim, penanganan kasus kerusuhan Sampang saat ini sudah diambil alih polda. Sehingga para pihak yang teridentifikasi sebagai pelaku itu semuanya diboyong ke Polda Jatim. Termasuk, Rois yang sudah ditetapkan tersangka itu kini berada dalam penanganan polda.

   

Pengambilalihan perkara kerusuhan Sampang oleh Polda Jatim ini diyakini dalam rangka memaksimalkan penyidikan. Selain itu, kepolisian ingin agar para pihak yang terlibat itu ditangani terpisah dengan saksi dari pihak korban atau dari penganut Syiah.

     

SAMPANG - Kepolisian harus bekerja keras mengusut kasus kerusuhan di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben dan Dusun Gading Laok, Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News