Perut Gunung
Oleh Dahlan Iskan
Saya pernah merasakan sebelum adanya tol. Dari Lijiang ke Shangrila. Empat jam. Lewat lereng-lereng gunung. Sambil melihat pilar-pilar tinggi yang lagi dibangun. Gunung yang lagi dibor. Untuk rangkaian kalung tol mutiara itu.
"Sebelum ada terowongan ini melingkari satu gunung ini saja perlu tiga jam," ujar sopir saya. Itu satu gunung. Bayangkan banyaknya gunung di sini.
Tiongkok memang lagi "memandang ke barat". Kawasan yang masih tertinggal. Dibanding daerah timur dan tengah. Untuk mengejar target: tidak boleh lagi ada orang miskin. Di tahun 2024. Di akhir masa jabatan kedua Presiden Xi Jinping.
Tahun-tahun belakangan saya memang banyak ke daerah barat. Dengan satu tujuan: melihat bagaimana kemiskinan dihilangkan.(***)
Jalan tol yang saya lewati ini pasti mahal sekali. Terowongannya saja 29 buah. Jembatannya lebih banyak lagi. Separuh dari panjang jalan ini adalah jembatan dan terowongan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi