Perut Polisi Robek Ditikam Bandit

Perut Polisi Robek Ditikam Bandit
Perut Polisi Robek Ditikam Bandit
KEPAHIANG--Anggota Buser Polres Kepahiang, Bripda Wido Wijaya, menjadi korban penikaman saat berupaya meringkus tiga tersangka pencurian motor (curanmor) di Kepahiang. Jumat (16/12) malam, Bripda Wido Wijaya dilarikan ke RS Bhayangkara Jitra setelah mengalami luka robek di bagian perut.

Kemarin (17/12) siang korban menjalani operasi terhadap luka di perutnya. Pantauan RB di RS Bhayangkara, hingga tadi malam korban masih belum siuman usai menjalani operasi. Keluarga korban yang setia menunggu tak mau berkomentar terkait kejadian tersebut.

Sementara Kapolres Kepahiang AKBP Chaerul Yani, S.IK, memastikan anak buahnya dalam kondisi baik pascaoperasi. Luka robek sepanjang 4 centimenter di perut korban sudah dijahit. "Saya baru telepon pihak rumah sakit, kondisi anak buah saya sudah berangsur-angsur membaik," terang Kapolres.

Kronologi penikaman dikemukakan Kapolres bermula dari informasi yang diperoleh Polres Kepahiang mengenai keberadaan tiga tersangka curanmor di wilayah Kepahiang. Diturunkan tujuh anggota buser gabungan buser Polsek Kepahiang dan buser Polres Kepahiang. Dari tujuh polisi itu hanya 3 yang dilengkapi senjata api. Empat lainnya, termasuk Widio Wijaya tak bersenjata.

KEPAHIANG--Anggota Buser Polres Kepahiang, Bripda Wido Wijaya, menjadi korban penikaman saat berupaya meringkus tiga tersangka pencurian motor (curanmor)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News