Pervez Musharraf Selamat dari Serangan Bom
jpnn.com - ISLAMABAD -- Sebuah serangan bom yang meledak di pinggiran Kota Islamabad, Rabu (2/4) nyaris merenggut nyawa mantan pemimpin militer Pakistan, Pervez Musharraf yang sedang menjalani sidang dengan dakwaaan pengkhianatan.
Bom tersebut diletakkan di jalan yang rencananya akan dilalui Musharraf dari Rumah Sakit di Rawalpindi. Musharraf sejak Januari lalu memang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Bom tersebut menggunakan bahan peledak seberat 4 kilogram. Bom yang ditempatkan di bawah jembatan meledak 20 menit sebelum rombongan Musharraf melewatinya," kata perwira senior kepolisian, Liaqat Niazi, seperti dilansir AFP.
Beruntung tak ada warga yang terluka akibat insiden tersebut. Tapi hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan bom tersebut.
Serangan bom terhadap Musharraf bukanlah yang pertama terjadi. Sebelumnya terjadi tiga kali upaya pembunuhan terhadap Musharraf kala masih berkuasa. (abu/jpnn)
ISLAMABAD -- Sebuah serangan bom yang meledak di pinggiran Kota Islamabad, Rabu (2/4) nyaris merenggut nyawa mantan pemimpin militer Pakistan, Pervez
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas