Perwakilan 38 Provinsi Hadiri Pesparani Katolik Nasional III di Jakarta
“Ini perayaan bersama. Oleh karena itu, perlu ada komunikasi yang baik antarsemua lini. Pesparani ini kerja kolaboratif bukan semata kerja panitia. Kami ingin memastikan semua peserta yang hadir mengikuti setiap perlombaan dengan nyaman,” ujar Sebastian dalam keterangan tertulis pada Kamis (26/10).
Koordinator Bidang Humas Pesparani Muliawan Margadana menambahkan Pesparani I-III selalu diadakan pada bulan Oktober berbarengan dengan peringatan Sumpah Pemuda.
Hal ini sebuah tonggak awal adanya kebersamaan sebagai bangsa. Hal yang sama terjadi di Pesparani, umat Katolik terpanggil untuk merajut persaudaraan dan menjaga semangat kebangsaan.
“Pesparani merupakan wadah konsolidasi umat Katolik se-Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, memperkuat toleransi dan moderasi beragama melalui seni dan budaya,” ujar Muliawan.
Menurut Muliawan, aktivitas Pesparani bisa menjadi spirit berbela rasa dan kontribusi bagi pemantapan jati diri bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM mengatakan Pesparani III ini mengambil tema "Kebersamaan dalam Keberagaman".
Berangkat dari tema ini, Mgr. Paskalis berpesan agar Pesparani mengutamakan persaudaraan.
“Bukan utamanya siapa yang menjuarai Pesparani ini, tetapi bagaimana Pesparani ini mendukung pembinaan dan pengembangan keimanan Katolik," ujar Mgr. Paskalis.
Sebanyak 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Jakarta.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono