Perwakilan 4 Desa Adat Bertemu DPRD Bali, Sampaikan Dukungan
jpnn.com, DENPASAR - Warga empat desa adat mendatangi DPRD Tingkat I Bali untuk menyatakan dukungan agar Tersus LNG di Sidakarya segera direalisasikan.
Perwakilan empat desa adat yang lokasinya berdekatan dengan rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) LNG Sidakarya, yaitu Desa Adat Sidakarya, Sesetan, Serangan dan Intaran.
Sekitar 40 perwakilan desa adat ditemui langsung Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, fraksi PDIP dan Wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali.
Dalam pertemuan yang digelar di Gedung DPRD Bali Jalan Dr Kusuma Atmaja Denpasar, Perwakilan Desa Adat Sidakarya, I Ketut Sukma pada intinya menanyakan kenapa ada isu soal tidak adanya rekomendasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atas pembangunan Tersus LNG Sidakarya.
Terakhir, pemerintah pusat sendiri yang menyebut perlu syarat harmonisasi.
"Harmonisasi sudah kami lakukan ada gubernur, wali kota, Lingkungan Hidup dan kami masyarakat empat desa adat sudah setuju kenapa sekarang muncul rekomendasi yang berbeda. Kami bingung ditanya warga," tutur I Ketut Sukma dalam keterangannya, Rabu (12/4).
Pembangunan Tersus LNG Sidakarya sebelumnya sempat ditolak warga empat desa. Namun, setelah ada penjelasan, sosialisasi dan terakhir harmonisasi warga empat desa adat menerima dan mendukung.
Karena syarat tidak menganggu lingkungan hutan mangrove sudah terpenuhi, secara keamanan tidak membahayakan seperti dijelaskan ahli dari ITS. Apalagi tanah hasil pengerukan digunakan untuk penataan kawasan pantai di sekitar lokasi.
Perwakilan empat desa adat bertemu DPRD Bali, sampaikan dukungan. Simak pernyataan para perwakilanya
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan