Perwakilan Masyarakat Jogja Temui Istana
Sampaikan Aspirasi Keistimewaan Jogjakarta
Kamis, 14 Juli 2011 – 02:20 WIB
JOGJAKARTA - Masyarakat Jogjakarta terus memerjuangkan aspirasi tentang penetapan Daerah Istimewa Jogjakarta. Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Gudeg itu pun dimanfaatkan untuk menggolkan tersebut.
Selain melakukan aksi unjuk rasa, sejumlah perwakilan masyarakat Jogjakarta, Rabu (13/7) diterima perwakilan Istana. Perwakilan masyarakat Jogjakarta antara lain Ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota, perwakilan walikota, bupati, dan perwakilan komunitas paguyuban warga Jogjkarta. Mereka diterima oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha. "Mereka menyalurkan aspirasi konstituen dan tadi kami menerima dengan baik," kata Julian.
Baca Juga:
Pertemuan dengan sekitar sepuluh orang perwakilan itu dilakukan di Gedung Agung, Jogjakarta. Julian mengaku menerima aspirasi dari masyarakat Jogjakarta, terutama terkait dengan pembahasan RUU Keistimewaan DI Jogjakarta. "Nanti akan kami laporkan kepada presiden," terang peraih gelar doktor dari Hosei University, Tokyo, itu.
Seperti diketahui, saat ini masih terjadi perdebatan terkait dengan keistimewaan Jogjakarta, yakni persoalan penetapan atau pemilihan. Terutama terkait dengan penetapan sultan dan pakualam sebagai gubernur dan wakil gubernur. Pembahasan RUU Keistimewaan Jogjakarta saat ini masih berlangsung di DPR.
JOGJAKARTA - Masyarakat Jogjakarta terus memerjuangkan aspirasi tentang penetapan Daerah Istimewa Jogjakarta. Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah