Perwakilan Menteri Dicopot, PKS Mengaku Tetap Solid
Rabu, 19 Oktober 2011 – 14:33 WIB
Dia membantah PKS pernah mengancam keluar dari koalisi walau hanya satu saja menterinya dikeluarkan dari kabinet. "Keterangan pers saat rapimnas itu merespon reshuffle secara proporsional. Apapun keputusannya kita siap. Tahun 1999-2004, PKS tidak terlibat di pemerintahan. Di dalam atau di luar (pemerintahan) juga oke," ungkapnya.
Lantas dikeluarkannya salah satu menteri dari PKS merupakan sanksi yang diberikan SBY atas sikap PKS selama ini yang termasuk vokal mengkritisi kasus dan kebijakan pemerintah? Kata Nasir, "Bisa saja sanksi, tapi apakah hubungan koalisi ada seperti itu?" tanyanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah terjadi perpecahan di tubuh internal terkait dengan masalah reshuffle kabinet. "Tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini