Perwakilan Menteri Dicopot, PKS Sesalkan Sikap SBY

Perwakilan Menteri Dicopot, PKS Sesalkan Sikap SBY
Perwakilan Menteri Dicopot, PKS Sesalkan Sikap SBY
JAKARTA - Satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata direshuffle Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (18/10). Itu berarti empat perwakilan PKS di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II kini tinggal tiga orang.

Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Abdul Hakim, mengaku bahwa Presiden SBY tidak pernah membicarakan reshuffle kabinet, itu dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Ustadz Hilmi. "Itu yang kita sayangkan. Sampai saat ini sepengetahuan saya,  tidak ada komunikasi SBY dan Ustadz Hilmi. Ustadz Hilmi lagi di luar negeri, lagi umroh. Andaikan ada komunikasi langsung antara Ustadz Hilmi dan SBY, ceritanya mungkin berbeda. Komunikasi sekalipun by phone, sepengetahuan saya belum ada," katanya, Rabu (19/10), kepada pers, di Jakarta.

Dia menegaskan, langkah PKS ke depan terkait hasil reshuffle, itu akan ditentukan oleh Majelis Syuro PKS. Rencananya, kata Hakim, Majelis Syuro, akan menggelar sidang pada Desember 2011 nanti. Namun, lanjut dia, melihat situasi seperti saat ini, bisa saja sidang dipercepat. Termasuk apakah akan tetap berada di dalam atau luar koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan.

"Segala hal kaitannya dengan ini, konsekuensi akan kita hitung dengan cermat. Seperti apapun posisinya. Bagi kami di dalam sama baiknya mana untuk bermanfaat bagi bangsa dan negara," tegas Hakim.

JAKARTA - Satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata direshuffle Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News