Perwaku Desak Penghijauan BKT

Perwaku Desak Penghijauan BKT
Perwaku Desak Penghijauan BKT
JAKARTA - Ancaman banjir di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta membuat para tokoh yang bergabung dalam Perkumpulan Cendekiawan Peduli Lingkungan (Perwaku) Indonesia mendesak Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta segera melakukan pengerukan sungai yang dangkal serta melakukan tanam pohon atau penghijauan di sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT).

"Belum lama ini kami sudah menggelar musyawarah nasional Perwaku kedua dan menghasilkan butir-butir keputusan soal penanganan lingkungan," kata  Mantan Ketua Perwaku, Yenel Shuza  di Jakarta, Minggu (4/12). Yenel yang sudah diganti Dony itu mengaku peduli terhadap lingkungan dan selalu memberikan masukan kepada Pemerintah dan DPR untuk lebih baik memperhatikan masalah lingkungan adalah salah satu butir yang dihasilkan pada munas ke dua.

Menurut Yenel, Perwaku sendiri didirikan pada 2004 oleh para pakar peduli lingungan seperti Prof DR Emil salim, Hasrul Tayib dan Kusnadi. Banyak yang sudah dilakukan Perwaku dalam melakukan kegiatan menjaga lingkungan seperti melakukan penanaman pohon digaris sepadan sungai, penanaman pohon ditebing tebing sungai seperti yang baru baru ini dilakukan oleh Perwaku di pinggiran Banjir Kanal Timur Jakarta Timur, di Serang dan di Sumedang. "Itu merupakan salah satu kepedulian Perwaku terhadap lingkungan," katanya.

Yenel mengaku untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan, dimana banyak sungai sungai yang sudah dangkal karena banyak ditutupi sampah dan lumpur, Perwaku mendorong pemda untuk pengerukan sungai. "Jadi pemda cepat antisipasi dalam musim hujan," katanya.

JAKARTA - Ancaman banjir di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta membuat para tokoh yang bergabung dalam Perkumpulan Cendekiawan Peduli Lingkungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News