Perwira Penggerak Pertamina Antusias Belajar Membatik di Workshop Sriekandi Patra Boyolali
jpnn.com, BOYOLALI - Wawan tidak bisa menahan getaran tangannya saat mengukir motif batik di atas secarik kain putih menggunakan kuas.
Namun hal tersebut tidak mengurangi keindahan hasil batiknya, tetapi justru menjadikan ciri khas pada karya yang dibuat seorang penyandang disabilitas tuna daksa asal Boyolali bernama lengkap Darmawan.
Pemuda berusia 19 tahun itu berkesempatan menjadi pengajar keterampilan batik bagi para Perwira Penggerak Pertamina dalam satu kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibilty (CSR).
Kegiatan bertajuk Energizing Difablepreneur Communtity itu berlangsung di Workshop Sriekandi Patra Boyolali pada Selasa (18/4) sore.
Di sela kegiatan, Wawan membagikan kesannya menjadi pengajar batik.
“Saya merasa senang, penyandang disabilitas seperti saya dapat menjadi pengajar keterampilan batik bagi orang lain, terutama kepada para Perwira Penggerak Pertamina,” tutur Wawan.
Perwira Penggerak Pertamina merupakan sebutan bagi pekerja Pertamina yang secara sukarela ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang dijalankan Pertamina, baik dalam program TJSL maupun program lainnya.
Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati atau akrab disapa Sari mengaku senang menjadi salah satu peserta pada kegiatan tersebut.
Pertamina melalui program CSR menyelenggarakan keterampilan membatik yang diajarkan seorang penyandang disabilitas di Workshop Sriekandi Patra Boyolali
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Tukarkan Poin Anda Sekarang di MyPertamina Fair 2024! Raih Puluhan Logam Mulia & Motor Sport
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia