Perwira Polisi Jadi Korban Penusukan, Masih Misterius

jpnn.com - SITUBONDO - Seorang perwira pertama (pama) polisi menjadi korban penusukan kemarin (14/10). Korban adalah Inspektur Dua (Ipda) Munaim, kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo. Belum diketahui, penyebab penusukan terhadap Munaim. Dia pun langsung dilarikan ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo untuk menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya.

Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, pelaku penusukan terhadap Munaim dikabarkan sudah ditangkap. Namun, polisi belum memublikasikannya kepada publik dengan alasan penyelidikan. Jadi, identitas pelaku penusukan belum diketahui.

Kasubbaghumas Polres Situbondo Ipda Nanang Priambodo membenarkan adanya insiden yang menimpa kepala SPKT itu. ''Iya benar. Ini kejadian dan KSPKT sekarang dirawat di rumah sakit,'' kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler kemarin petang.

Ditanya lebih lanjut soal penusukan tersebut, Nanang menyatakan belum bisa menjelaskan. ''Kronologinya masih belum bisa kami sampaikan. Sekarang masih diselidiki. Besok (hari ini, Red) akan langsung disampaikan Kapolres,'' tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Imam Hidayat menjelaskan, Munaim masih dirawat tim medis. ''Sampai sekarang korban masih mendapat perawatan dokter. Dia masih berada di UGD,'' ujarnya.

Dia mengungkapkan, korban masuk rumah sakit sekitar pukul 17.00 dan langsung ditangani tim medis. Luka yang dideritanya berada di punggung, yakni selebar 5 sentimeter. ''Seberapa dalam lukanya, belum diketahui. Tetapi, luka tusuk itu tidak sampai kena paru-paru,'' terangnya.

Dengan lukanya tersebut, dia memastikan bahwa korban tidak sampai kritis. Korban tetap sadar saat dibawa dan dirawat di rumah sakit. ''Meskipun kondisi korban tidak kritis, tetap dibutuhkan pengawasan tim medis. Sekarang masih ditangani,'' kata Imam. (rri/aif/c22/dwi)