Perwira Polisi Tuduh Jenderal TNI Curi HP, Begini Akibatnya...
jpnn.com, JAKARTA - Perwira polisi berpangkat AKBP terpaksa meminta maaf karena salah menuduh Brigadir Jenderal TNI dan keluarganya mencuri HP di hotel.
Perwira polisi berinisial LM itu menghentikan Direktur Peralatan TNI AD Brigjen Subagyo dan keluarganya yang hendak keluar dari hotel. Bahkan, dia mencoba menggeledah tas keluarga jenderal TNI bintang satu tersebut.
Insiden itu terjadi di Hotel Atrium Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, (3/6/2019) pukul 03.40 WIB. Awalnya, rombongan Brigjen TNI Subagyo yang berjumlah 8 orang tiba di hotel Atrium pada pukul 02.40 WIB. Mereka langsung menuju kamar yang telah dipesan.
Pada pukul 03.30 WIB, Brigjen TNI Subagyo dan keluarga melaksanakan makan sahur di ruang makan Hotel Atrium.
Pukul 04.10 WIB Brigjen TNI Subagyo dan keluarga selesai makan sahur di ruang makan tersebut.
BACA JUGA: Iwan Sumule Ditangkap Polisi
Pada saat bersamaan, AKBP LM datang untuk makan sahur di tempat yang sama. Ia datang pukul 04.15 WIB. AKBP LM meletakkan HP miliknya di atas meja makan, kemudian mengambil makanan untuk sahur.
Setelah mengambil makanan, AKBP LM hendak duduk di meja makan lain, bukan meja tempatnya menaruh HP.
Perwira polisi berinisial LM menghentikan Direktur Peralatan TNI AD Brigjen Subagyo dan keluarganya yang hendak keluar dari hotel. Bahkan, dia mencoba menggeledah tas keluarga jenderal TNI bintang satu tersebut.
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Gandeng Pemerintah Daerah, Bea Cukai Beri Edukasi pada Warga di Jateng dan DIY