JPNN.com 
Perwira Tak Bisa Lindungi Korban Persekusi, Siap-Siap Dipecat Kapolri!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, penindakan pidana persekusi tidak perlu menunggu laporan.
Sebab, persekusi bukan delik aduan. Melainkan delik pidana.
"Bisa, bisa diproses hukum karena itu bukan delik aduan. Kalau polisi sendiri tahu, ya polisi akan kejar," kata Tito di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (2/6).
Dia menambahkan, Polri sudah mengambil langkah-langkah mencegah persekusi.
Sambil melakukan monitoring melalui tim siber Polri. "Kami memiliki elemen-elemen untuk patroli internet," ujar Tito.
Dia akan memerintah untuk membuka semua saluran yang ada di siber sehingga jika nanti ada yang merasa diancam, apalagi dengan kekerasan fisik bisa melapor ke Polri.
"Kami akan berikan perlindungan," kata mantan Kapolda Metro Jaya dan Papua itu.
Sekali lagi, Tito menegaskan, anggota Polri yang tidak berani dan tak memberikan perlindungan kepada masyarakat terkait persekusi itu akan ditindak tegas.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, penindakan pidana persekusi tidak perlu menunggu laporan.
- Pelaku Perbuatan tidak Senonoh terhadap Pemandu Karaoke Menyerahkan Diri, Lihat Tampangnya
- Basarah Dukung Upaya Kapolri Memberantas Mafia Tanah
- Polres Jakbar Garap 11 Saksi Kasus Persekusi Warga Permata Buana
- Cerita Ernest Prakasa yang Merasa Hatinya Tenang Saat Bertemu Gus Yaqut
- Bahtiar: Mendagri Tak Bermaksud Mengarahkan Pemilih Pilkada Serentak 2020
- Kondisi Terbaru Remaja 15 Tahun Korban Persekusi yang Dibakar Hidup-hidup
