Perwira Tentara Timor Leste Ikuti Pendidikan Sesko di Indonesia

jpnn.com - DILI – Menteri Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Dr. Cirilio Cristovao mengatakan kerja sama pertahanan Indonesia dan Timor Leste telah dilakukan dan dirintis bersama sejak dulu. Kedua negara sudah mempunyai kesepakatan kerja sama  antara kedua Angkatan Bersenjata.

“Kedepan, Kemhan RDTL juga akan berusaha mempersiapkan mengirim beberapa Perwira Tentara RDTL untuk mengikuti pendidikan setingkat Sesko (Sekolah Staf dan Komando, red)  Angkatan di Indonesia,” kata Menhan Timor Leste Dr. Cirilio Cristovao saat menerima kunjungan kehormatan Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu seperti dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmatim, Rabu (3/2).

Menurut Cirilio Cristovao, saat ini Tentara RDTL telah mempunyai satu Kompi Engineering yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dari para tenaga engineering tersebut. Kemhan RDTL berharap dikemudian hari kedua negara dapat bekerjasama pengiriman tenaga engineering dari Tentara RDTL untuk mengikuti pelatihan di Indonesia. 

Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu berkunjung ke Dili ibukota Republik Demokratic Timor Leste dalam rangka meninjau pelaksanaan misi bhakti sosial kesehatan Indonesia yang berlangsung di Timor Leste. Di sela-sela kunjungan kerjanya di Timor Leste, Menhan RI melaksanakan kunjungan ke kantor Kemhan Timor Leste dan disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Timor Leste Dr. Cirilio Cristovao beserta staf Kemenhan Timor Leste dengan sebuah upacara jajar kehormatan militer yang dilanjutkan menyayikan lagu kebangsaan kedua negara.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut, kedua Menhan membicarakan berbagai upaya peningkatan kerja sama pertahanan Indonesia dan Timor Leste yang selama ini telah terjalin dengan baik. Kerja sama yang ingin ditingkatkan utamanya adalah kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan.

Ryamizard menyatakan Kemhan RI dengan tangan terbuka siap membantu khususnya dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia dari Tentara RDTL.

“Jelas yang pasti adalah ingin meningkatkan lagi kebersamaan dan persaudaraan antara kedua bangsa,” ungkap Menhan RI.

Sebagai negara yang masih berusia muda, menurut Ryamizard, Timor Leste membutuhkan uluran bantuan dari negara lain terutama dari negara tetangga seperti Indonesia. Selama ini kerja sama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan antara kedua negara. Di samping itu juga, Timor Leste telah mengirim beberapa siswa berprestasi untuk menempuh pendidikan di Lemhannas maupun menempuh pendidikan ke sejumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia.(fri/jpnn)