Perwira TNI Kodam Udayana Datangi Kantor Satpol PP Denpasar Pascapenyerangan
jpnn.com, DENPASAR - Waas Intel Kasdam IX/Udayana Letkol Chb I Gusti Ngurah Suma Ardika bertemu Kepala Satpol PP Denpasar AA Ngurah Bawa Nendra, Selasa kemarin (28/11).
Gusti Ngurah Suma Ardika mewakili Pangdam Udayana meminta maaf atas ulah dua prajurit TNI AD Praka JG dan Pratu VS menyerang kantor Satpol PP Denpasar, Minggu (26/11) dini hari pukul 04.30 WITA.
“Kami atas nama Kodam IX/Udayana memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Letkol Gusti Ngurah Suma Ardika dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi seperti dilansir JPNN Bali.
Menurut Gusti Ngurah Suma Ardika, ucapan permintaan maaf tersebut sembari untuk menjaga sinergitas dua institusi yang terjalin baik selama ini.
Dia mengatakan dua anggotanya yang terlibat penyerangan kini dalam proses penyelidikan di Pomdam IX/Udayana.
“Terduga pelaku sudah kami amankan di Pomdam IX/Udayana untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Silaturahmi dua institusi berjalan dengan lancar dan suasana penuh keakraban.
Kepala Satpol PP Denpasar AA Ngurah Bawa Nendra menyambut baik kedatangan Waas Intel Kasdam IX/Udayana Letkol Chb I Gusti Ngurah Suma Ardika.
Pascapenyerangan kantor Satpol PP Denpasar oleh prajurit TNI, Kodam Udayana meminta maaf secara terbuka.
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun