Pesan Andik dan Irfan Bachdim untuk Suporter Timnas Garuda
jpnn.com, BEKASI - Kejadian menyedihkan saat Timnas Indonesia beruji coba di Stadion Patriot, Bekasi, melawan Timnas Fiji pada 2 September lalu masih segar di ingatan suporter Timnas.
Saat itu 2 September 2017, Catur Yuliantono, suporter meninggal di tempat setelah terkena petasan di wajahnya.
Winger Timnas Andik Vermansah meminta para suporter untuk tak membawa petasan dan barang berbahaya lainnya agar kejadian tak terulang pada laga uji coba Timnas Indonesia melawan Kamboja malam nanti.
"Saya dan juga teman timnas lainnya berharap kejadian seperti lawan Fiji jangan terulang kembali. Utamakan keselamatan dan tetap mendukung dengan maksimal seperti biasanya, tapi tanpa membahayakan diri dan orang lain," kata Andik.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Irfan Bachdim. Menurutnya, militansi suporter Timnas Indonesia sudah sangat luar biasa. Tanpa petasan, flare, atau barang berbahaya lainnya, sudah cukup bagus dukungannya.
"Kami berharap pertandingan nanti jangan mengulang tragedi buruk itu. Kami berharap semua bisa menonton dengan selamat. Lebih baik tunjukkan dukungan kreatif lainnya daripada berbahaya," tegasnya. (dkk/jpnn)
Catur Yuliantono, suporter Timnas Indonesia meninggal di tempat setelah terkena petasan di wajahnya.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United
- Jay Idzes: Suporter Timnas Indonesia Ada di Level Berbeda
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024