Pesan Anies Baswedan untuk Pj Gubernur DKI: Buat Jakarta Lebih Layak untuk Seluruh Penghuninya

jpnn.com - JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Jabatan yang ditinggalkan itu kemudian akan diisi oleh penjabat gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan menyebut ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh pj gubernur DKI Jakarta nanti.
Menurutnya, pj gubernur DKI harus membuat Jakarta menjadi lebih layak untuk semuanya.
“Tugasnya adalah membuat kota Jakarta menjadi kota yang lebih layak untuk seluruh penghuninya, baik semua mahkluk, manusia, tanaman, hewan, semua di tempat ini bisa lebih layak,” kata Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (27/9).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyebutkan jabatan gubernur selalu ada meski dirinya tak lagi menjabat. Dia menyatakan penggantinya harus melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukannya selama lima tahun, atau sejak 2017-2024.
“Selalu ada continuity, tetapi juga selalu ada change. Change itu adalah pasti dengan orang yang baru ada inovasi, ada kebaruan, itu bagian dari organisasi tumbuh berkembang,” ungkap Anies.
Dia juga menyamakan pemerintahan di DKI Jakarta dengan sistem organisasi, yakni ada rotasi, mutasi, maupun promosi.
“Jadi, ini proses alamiah yang terjadi di mana saja, di mana organisasi akan ada proses pergantian, pembaharuan, dan mudah-mudahan untuk kebaikan organisasi,” katanya.
Anies Baswedan menyampaikan pesan untuk pj gubernur DKI Jakarta yang akan menjadi penggantinya nanti.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ibas: Perkuat Kolaborasi dan Bahagiakan Rakyat
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil