Pesan Arie Untung Setelah Adanya Kasus Guru Pesantren Cabuli 12 Santriwati
jpnn.com, JAKARTA - Arie Untung menyampaikan pesan setelah terjadinya kasus guru pesantren mencabuli 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Dia mengingatkan masyarakat, khususnya orang tua untuk hati-hati memilih pesantren untuk anak.
"Mesti lebih selektif lagi memilihkan tempat untuk menitipkan anak-anak kita. Telusuri dulu afiliasinya ke mana, apakah itu benar? Apa cuma status Facebook saja dari pelaku," ungkap Arie Untung melalui akun miliknya di Instagram, Jumat (10/12).
Menurut suami Fenita Arie itu, orang tua perlu melakukan pemeriksaan terhadap pesantren sebelum mendaftarkan anak.
Selain memperhatikan fasilitas, Arie Untung juga mengingatkan soal rekam jejak para guru di pesantren.
"Kalau belum mampu, telisik detail sanad keilmuan guru-gurunya, banyak pesantren-pesantren hebat yang hidup dari wakaf orang-orang baik, tetapi kalau ada yang nawarin gratis, cek-ricek dulu ya," jelasnya.
Dalam tulisannya, Arie Untung juga berkomentar soal kasus guru pesantren yang mencabuli 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Dia menilai pelaku yang bernama Herry Wirawan itu sengaja memanfaatkan pesantren sebagai tempat melepas syahwat bejat.
Arie Untung menyampaikan pesan setelah terjadinya kasus guru pesantren mencabuli 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Mulai Diproduksi, Film Mengejar Restu Dibintangi Pasangan Artis
- ISN Hadirkan Ulama Omar Suleiman ke Indonesia, Sejumlah Selebritas Ikut Kajian
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Siap Dibangun, Selebritas Ini Terlibat
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Arie Untung Ajak Anak-Istri Turun Aksi Damai Bela Palestina ke Jalan