Pesan Bamsoet untuk Agung Laksono, Kalau Tak Datang Itu Deritamu
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Organizing Committe Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Tahun 2016, Bambang Soesatyo mengatakan seluruh pihak dilibatkan dalam forum tertinggi partai setelah Musyawarah Nasional tersebut.
Dia menegaskan bahwa Rapimpnas tersebut disiapkan menjadi wadah rekonsiliasi, ajang menyatukan Partai Golkar dari semua kubu. Karenanya semua pihak diundang termasuk Agung Laksono dkk. Sebab forum ini akan menjadi tonggak sejarah persatuan partai.
“Semua diundang (termasuk Agung Laksono dkk). Tapi kalau tidak datang itu derita loe," celetuk Bambang Soesatyo, usai konferensi pers panitia Rapimnas yang dihadiri Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, Ketua SC Freddy Latumahina, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/1) malam.
Sementara Idrus Marham saat ditanya mengenai komunikasi panitia Rapimnas dengan kubu Agung dkk yang tengah menginisiasi tim transisi guna menyelenggarakan Munas dipercepat tahun ini, mengklaim bahwa Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah melakukan safari.
Safari tersebut dilakukan Ical kepada tokoh senior seperti BJ Habibie, Wapres Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Muladi dkk. Semuanya, menurut Idrus, sudah diajak Ical membicarakan rekonsiliasi dalam forum Rapimnas.
“Semua telah diajak ketum untuk melaporkan dan bicarakan Rapimnas sebagai sebuah momentum konsolidasi secara menyeluruh, bahwa Golkar ini satu,” ujar Idrus.(fat/jpnn)
JAKARTA – Ketua Organizing Committe Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Tahun 2016, Bambang Soesatyo mengatakan seluruh pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana